MAKALAH
MENCARI BAHAN DI INTERNET
UNTUK PEMBELAJARAN
MATA KULIAH
ILMU KEPERAWATAN DASAR I
PENYUSUN :
1.
ROCHMAD HASTONO (NPM : 115140143)
2.
MUHAMMAD SEHBIKIS (NPM :
115140151)
3.
SUHADAM (NPM : 115140153)
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan, karena hanya atas
karunia dan kemurahan-Nya sajalah akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan
Makalah “Mencari Bahan di Internet untuk Pembelajaran”, yang
merupakan tugas mata kuliah ilmu keperawatan dasar I.
Selain itu kami juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada keluarga, koordinator dan seluruh anggota tim dosen pembimbing
mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar I,
juga kepada seluruh rekan-rekan serta semua pihak yang baik secara
langsung maupun tidak langsung ikut terlibat dalam penyusunan makalah ini.
Untuk selanjutnya, kami mohon kritik dan saran dari
pembaca guna perbaikan lebih lanjut.
Bandar Lampung, Desember 2011
Tim Penyusun
DAFTAR ISTILAH
Browser : adalah perangkat lunak
yang berfungsi untuk mengakses
internet.
Browsing : adalah kegiatan mengakses
internet.
Diekstrak : cara untuk mengubah file
yang berekstensi .zip atau .rar
ataupun .7z
(dikompres) kedalam ukuran sebenarnya,
dengan menggunakan
aplikasi semisal winrar, winzip
atau 7-zip.
Dikompres : cara untuk memperkecil
ukuran file dari ukuran
sebenarnya, dengan menggunakan aplikasi semisal
winrar,
winzip atau 7-zip.
Download : mengunduh file dari
internet.
Email : surat elektronik.
File ekstensi : adalah bentuk format suatu file.
Freeware : merupakan aplikasi yang
tak berbayar, bebas dalam
penggunaan dan distribusi, asalkan tetap mematuhi
syarat
dan kondisi yang telah ditentukan pengembang software
tersebut (term of service).
Harddisk : perangkat keras komputer,
laptop atau netbook yang
berfungsi untuk
menyimpan data.
Keyboard : susunan tombol huruf
QWERTY, angka, spasi dan simbol
yang termasuk
perangkat keras komputer, laptop atau
netbook, yang
digunakan untuk mengetik.
Milis : forum diskusi di
internet.
Search engine :
mesin pencari yang digunakan untuk mencari
informasi secara
cepat dengan menggunakan kata kunci
tertentu.
Tab : tombol pada keyboard.
URL : merupakan singkatan dari uniform
resource locator,
alamat web dalam
internet.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISTILAH 4
DAFTAR ISI 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 6
1.2. Tujuan 6
1.3. Manfaat 7
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Perkembangan Internet (interconnection networking) 8
2.2. Langkah-langkah Mencari Bahan di Internet untuk
Pembelajaran 12
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan 18
3.2. Saran 19
BAB IV PENUTUP 20
REFERENSI 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi
informasi (TI) dewasa ini berlangsung dengan sangat cepatnya. Bahkan
perkembangan dunia keperawatan, juga tak luput dari pengaruh perkembangan kemajuan teknologi informasi
tersebut.
Beberapa kegiatan asuhan keperawatan menjadi sangat
terbantu dengan adanya informasi dan bahan pembelajaran yang bisa kita akses
melalui internet. Namun faktanya, ternyata belum semua sumber daya
manusia keperawatan dapat memahami cara untuk dapat mengakses informasi dan
bahan pembelajaran dari internet tersebut, mengingat basic
pendidikan keperawatan yang berbeda-beda.
Untuk itulah maka dalam
makalah ini kami mencoba menjabarkan secara sederhana, langkah demi langkah
cara mencari bahan di internet untuk kegiatan pembelajaran.
1.2. Tujuan
Tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah agar pembaca terutama insan keperawatan dapat :
a.
Memahami pengertian
internet.
b.
Memahami cara kerja
internet.
c.
Memahami cara mencari
bahan di internet untuk pembelajaran.
d.
Memahami cara menyimpan file
hasil pencarian (browsing) di internet ke dalam harddisk
komputer.
Yang tentunya kami mencoba menyusunnya dengan bahasa yang
sederhana.
1.3. Manfaat
Manfaat penulisan makalah
ini bagi pembaca adalah :
a.
Bertambahnya pengetahuan
kita tentang seluk-beluk dunia internet.
b.
Bertambahnya pengetahuan
kita tentang bagaimana cara mencari bahan di internet untuk pembelajaran, serta
menyimpan file hasil pencarian tersebut dalam harddisk komputer.
Dalam dunia keperawatan, penyusunan makalah ini semoga
menambah khazanah dan wawasan bagi rekan perawat, sehingga dapat
memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi dan bahan bagi
pembelajaran dalam kaitan tugas pokok dan fungsinya sebagai perawat, baik
sebagai perawat pelaksana, pengelola, pendidik maupun peneliti.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perkembangan Internet
(interconnection networking)
Pada tahun 1944, IBM dan Howard H. Haiken
(1900-1973) dari Harvard, telah
berhasil membuat Harvard I yang merupakan sebuah komputer relai dengan
berat 5 ton, tingginya 8 kaki (2,4 meter) dan panjangnya 51 kaki (15,3 meter),
rentang kabel 500 mil. Listriknya diperoleh dari motor elektrik berkekuatan 5
tenaga kuda.[1]
Mesin komputer tersebut beroperasi sangat lambat, ia membutuhkan 3 – 5 detik
untuk setiap perhitungan, tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat
diubah).[2]
Dalam perkembangannya, komputer saat ini telah mengalami
evolusi hingga ke bentuknya yang kita kenal sekarang ini, yang diklaim sebagai
komputer generasi ke empat.[3]
Bahkan belakangan telah banyak berkembang komputer dalam bentuk yang lebih
simpel berupa laptop, notebook dan netbook, yang di dalamnya telah terdapat
banyak fungsi yang dibenamkan, salah satu diantaranya adalah internet.
Pada awalnya, internet merupakan jaringan komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui
proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang
tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department
of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,
yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.[4]
Perkembangan selanjutnya, internet dan berbagai fasilitas
di dalamnya memiliki tujuan sebagai berikut :
-
Sebagai media untuk melakukan
transfer file
Transfer file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses
pada server lain yang jaraknya jauh, baik secara anonymous FTP (File
Transfer Protocol) maupun yang bukan anonymous FTP.
-
Sebagai sarana mengirim
surat (email).
-
Sebagai sarana
pembelajaran dan pendidikan.
-
Sebagai sarana untuk
penjualan atau pemasaran.
-
Melakukan mailing list,
newsgroup, dan konferensi.
Mailing list atau newsgroup digunakan untuk melakukan
diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas permasalahan
tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan topic yang
sama.
-
Chating
Chatting adalah sarana internet yang digunakan untuk
berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
-
Mesin pencari (search
engine)
Mesin pencari (search engine) merupakan fasilitas yang
disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian atau pelacakan
informasi yang kita butuhkan secara cepat.
-
Untuk mengirim SMS ke
telepon seluler.
-
Sarana entertainment dan
permainan.
-
Berbagi pakai file.
-
Menyimpan file multimedia
seperti, audio, foto, dokumen, maupun video
-
Menjalin persahabatan /
mencari teman baik lokal maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial.
-
Menyalurkan ide kreatif melalui blogging.[5]
Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan
fasilitas Perpustakaan Online, yang berupa kumpulan-kumpulan Web sites dari
perpustakaan kelas dunia. Dalam Site ini kita dapat memperoleh buku-buku yang
dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita download terlebih
dulu) secara gratis ataupun berbayar, buku-buku tersebut mulai dari
ensiklopedia, Novel, Iptek, dan lain sebagainya.
Dengan adanya Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin
terbuka bagi kita, penyebaran informasipun semakin cepat, segala informasi di
belahan dunia manapun dapat diperoleh hanya dalam sekejap. Informasi yang
tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Ini
semua dimungkinkan dengan adanya fasilitas Search Engines, atau mesin
pencari dalam dunia Internet, yang artinya adalah pencarian segala informasi
yang kita perlukan, yang bisa saja berupa data, file, gambar, musik, maupun
film. Search engine adalah suatu Web khusus yang menyediakan pelayanan untuk
mengorganisasi, menyusun Index berdasarkan kategori, dari beberapa Website yang
telah mendaftarkan site-nya, serta memberikan rate berdasar dari seringnya site
tersebut dikunjungi. Hal tersebut akan sangat membantu kita untuk menemukan
halaman web yang kita butuhkan, cukup hanya dengan mengetikkan kata kunci pada
form yang telah disediakan.[6]
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kini
kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP), tablet PC,
dengan menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless
(nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi
yang lebih luas (grafis dan multimedia).[7]
2.2. Langkah-langkah
Mencari Bahan di Internet untuk Pembelajaran
A.
Langkah-langkah Mencari
Bahan di Internet.
Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk bisa mendapatkan
bahan dari internet.
1.
Menuliskan Secara Langsung
Alamat Situs Web.
Bila kita telah mengetahui
alamat situs yang menyediakan bahan untuk pembelajaran, maka kita tinggal
menuliskan alamat URL situs internet dimaksud. Contohnya situs yang membahas
tentang masalah kesehatan antara lain adalah :
2.
Menggunakan Mesin Pencari.
Namun apabila kita belum mengetahui alamat situs lain
yang menyediakan informasi bahan pembelajaran dimaksud, maka kita dapat menggunakan
fasilitas mesin pencari sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
Mesin pencari
merupakan situs web yang paling banyak dikunjungi oleh
pengguna internet. Itu
karena mesin pencari berguna untuk menemukan
situs web yang mengandung informasi yang dibutuhkan.
Biasanya pada halaman muka browser internet secara
default telah terdapat kolom search engine. Namun bila ingin menggunakan mesin
pencarian yang lain, pengguna bila meng klik tanda panah ke bawah pada sisi
kolom search engine, atau bisa juga menuliskan alamat URL situs penyedia
layanan search engine pada kolom URL.
Saat ini telah banyak bertebaran situs internet yang
menyediakan layanan mesin pencari (search engine) yang memudahkan kita
untuk mencari bahan pembelajaran dari internet. Beberapa situs yang telah
menyediakan layanan mesin pencari tersebut diantaranya adalah :
Umumnya semua situs internet yang menyediakan layanan
mesin pencarian mempunyai teknik yang hampir serupa dalam hal cara melakukan
pencarian.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan
guna mencari bahan-bahan dari internet :
-
Buka browser.
-
Setelah seluruh halaman
awal browser terbuka, ketikkan kata kunci pada kolom pencarian (biasanya ditandai
dengan simbol kaca pembesar di sisi kolom).
Atau bisa juga :
-
Buka browser.
-
Ketik alamat situs
internet yang menyediakan layanan mesin pencari.
-
Klik tab enter atau go.
-
Setelah seluruh halaman
situs internet tersebut terbuka, ketikkan kata kunci yang ingin kita cari di
internet.
Berikut ini adalah beberapa
pengetahuan yang mungkin bermanfaat dalam menggunakan mesin pencari :
a.
Jangan Menggunakan
Kata-kata Sinonim.
Saat memasukkan kata
kunci, jangan pernah menggunakan kata-kata sinonim. Misalnya jika kita
menanyakan “di mana bisa saya dapatkan skrip film kungfu panda”, maka kata
kunci yang bisa dipakai adalah “movie script” AND “kungfu panda”
b.
Huruf Kapital.
Penggunaan huruf kapital
atau nonkapital biasanya tidak berpengaruh.
c.
Jangan pernah mendewakan
mesin pencari tertentu.
Beberapa mesin pencari
mempunyai aturan tersendiri. Salah stunya adalah dengan membuat filter-filter
untuk menyensor materi tertentu.
d.
Tetap konsentrasi pada
tujuan.
e.
Gunakan tanda petik.
Tanda petik (“<kata
kunci>”) bertujuan untuk membatasi pencarian.
f.
Gunakan kata yang
spesifik.
g.
Menggunakan tanda (+) dan
(-).
Berfungsi untuk
mempersempit pencarian. Tanda (+) dan (-) identik penggunaannya dengan operator
boolean AND dan NOT. Misalnya kita ingin mencari tips gratisan cara menghapus
paksa windows, maka kata kunci yang bisa kita tuliskan adalah
“+”windows”+hint+tips+uninstal-sex-girl-“make money”.
h.
Kombinasi operator boolean
AND, OR dan NOT.
Contoh : “woman AND cancer
OR”breast cancer”NOT sex”. Kata kunci itu berarti mesin pencari akan mencari
situs yang berhubungan dengan wanita dan kanker payudara tapi bukan situs-situs
web yang mengandung pornografi.
i.
Gunakan ejaan yang benar.
3.
Bergabung ke dalam Milis.
Milis adalah merupakan forum diskusi di internet, tempat
bertukar informasi dapat dijadikan alternatif pencarian.[8]
B.
Langkah-langkah Menyimpan
File hasil Pencarian dari Internet ke dalam Harddisk Komputer.
Setelah kita berhasil membuka halaman yang kita inginkan
secara keseluruhan, maka kita bisa menyimpannya ke dalam harddisk komputer.
a.
Bila ingin menyimpan
halaman yang ditampilkan, klik CTRL + S. Kemudian klik OK. Pilih format halaman
web yang akan disimpan, apakah .mht, atau .html. Lalu pilih folder yang akan kita
gunakan untuk menyimpan file tersebut. Kemudian klik save.
b.
Bila file bisa didownload,
maka klik link download. Kemudian klik OK. Pilih folder yang akan kita gunakan
untuk menyimpan file tersebut. Kemudian klin save.
C.
Langkah-langkah Membuka
File yang telah tersimpan dalam harddisk komputer.
Cara membuka file yang tersimpan adalah :
a.
Untuk halaman web yang
tersimpan, kita tinggal mengklik file tersebut.
b.
Untuk file yang tersimpan.
Dari internet kita bisa
mendapatkan informasi dan bahan pembelajaran dengan berbagai bentuk format atau
file ekstensi. Beberapa bentuk ektensi tersebut antara lain berformat :
-
.doc/.docx : file ini bisa dibuka dengan program word,
misalnya ;
microsoft office word,
kingsoft word office, dll.
-
.xl/xls : file ini bisa dibuka dengan program
exel, misalnya ;
microsoft office exel,
kingsoft exel, dll.
-
.rtf : file ini juga bisa dibuka dengan
program word.
-
.pdf : file ini bisa dibuka dengan program
pdf reader, contohnya
program ; adobe
acrobat reader, nitro pdf reader, dll.
-
.ppt/.pptx : file ini bisa dibuka dengan program power
point,
contohnya ; microsoft powerpoint, kingsoft powerpoint,
dll.
-
File yang dikompres
dalam bentuk .zip, rar atau .7z harus diekstrak terlebih dahulu dengan
program winzip, winrar atau 7-zip (dua aplikasi yang disebutkan pertama
merupakan aplikasi berbayar, sedangkan 7-zip merupakan aplikasi freeware).
Baru kemudian file tersebut bisa kita buka dengan program yang kompatibel.
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, sebelum kita
bisa membuka file yang telah kita simpan tersebut, dalam komputer kita sudah
harus terinstal program yang kompatibel.
Adapun langkah-langkah untuk membuka file yang telah
tersimpan adalah sebagai berikut :
-
Cari lokasi tempat kita
menyimpan file yang kita inginkan yang telah kita simpan atau download
dari internet di dalam harddisk komputer.
-
Klik kemudian tekan tab
enter atau dobel klik pada file tersebut (tergantung sistem pengaturan mouse).
-
Maka halaman file tersebut
akan terbuka.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan.
Tujuan awal dibuat internet adalah untuk kepentingan
militer.
Perkembangan selanjutnya, internet dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti transfer file, mengirim surat elektronik, berbagi file,
chatting, sms, telfon, pembelajaran dan pendidikan, search engine, dan
lain-lain.
Dari internet, kita bisa menemukan banyak informasi dan
bahan untuk pembelajaran.
3.2. Saran
Kini, sudah seharusnya jika sebagai perawat profesional yang
mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti,
untuk dapat memanfaatkan internet sebagai sarana menambah pengetahuan dan
mencari bahan untuk pembelajaran, terutama dalam bidang keperawatan.
BAB IV
PENUTUP
Bab demi bab telah kami coba menguraikannya dengan bersandarkan
kepada sumber referensi yang ada, yang tentunya masih banyak kekurangannya di
sana-sini dikarenakan keterbasan referensi yang kami miliki, namun meskipun demikian,
kami berharap semoga isi makalah yang sangat sedikit ini dapat
bermanfaat besar dan menambah pengetahuan bagi seluruh pembaca.
Mengingat perkembangan dunia teknologi informasi yang
terus dan selalu berkembang, maka pengembangan isi makalah inipun tentu juga sangat diperlukan dimasa
mendatang.
REFERENSI :
1.
Herlina, vivi., S.Ip.,
2007, akses internet dengan komputer dan hp, Bandung, Cv. Yrama Widya
2.
_editor, 2009, 9 Juni-22
Juni 2009, Evolusi, PCplus E/335 Tahun VIII, diakses 7 Desember 2011
3.
Ida, regina, 2008, 14 – 27
Oktober 2008, Jurus Jitu Pakai Mesin Pencari, Pcplus E/318 Tahun VII,
diakses 7 Desember 2011
4.
Wikipedia.org, 10 Agustus
2011, Sejarah Komputer,
5.
Wikipedia.org, 22 November
2011, sejarah internet,
6.
Wikipedia.org,
1 November 2011, Perkembangan Internet Masa Kini,
http://id.wikipedia.org/wiki/perkembangan_internet_masa_kini, diakses pada tanggal 15 Desember 2011
[1] Pcplus E/335, hal 8
[2] Wikipedia.org/wiki/sejarah_komputer
[3] ibid
[4] Wikipedia.org/wiki/sejarah_internet
[5] Wikipedia.org/wiki/perkembangan_internet_masa_kini
[6] ibid
[7] ibid
[8] Pcplus E/318 hal 18